Kota Sawahlunto

-
jalana kota sawahlunto

 What's your travel plan in 2015..?

Sawahlunto, ya.. mengunjungi sebuah kota yang dulu sering saya dengar ketika masih duduk dibangku sekolah dasar SD dan SMP. Sebuah kota yang dikenal dengan tambang batu baranya kala itu dan sebuah kota yang terkenal dengan orang-orang rantainya.

Dan resolusi saya pada tahun 2015 ini tempat yang harus saya kunjungi pertama adalah Sawahlunto, tempat yang dari dulu bikin saya penasaran dan ingin saya kunjungi. Dan beberapa hari yang lalu akhirnya saya berkesempatan mengunjungi kota sawahlunto, kota yang dari dulu sangat ingin saya kunjungi. Saya masih ingat sekitaran tahun 2000an saya pernah memnbaca sebuah artikel di internet, dalam artikel tersebut kota sawahlunto disebutkan "salah satu kota yang dulunya pernah berjaya dan sekarang menjadi kota mati". 

Sejarah Singkat Kota Sawahlunto

Kota sawahlunto adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini dikelilingi oleh 3 kabupaten di Sumatera Barat yaitu Kab. Tanah Datar, Kab. Solok dan Kab. Sijunjung. Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda kota Sawahlunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Saat ini Kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Dikota yang didirikan pada 1 Desember 1888 ini banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sekarang bangunan-bangunan tua yang ada di Kota Sawahlunto telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto sebagai "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya"

Sebagai kota kecil, pada tahun 2014 lalu sebuah majalah berita nasional di jakarta memilih Sawahlunto sebagai kota kecil paling layak huni di Indonesia. Bukan hanya itu pada tahun yang sama Sawahlunto dinobatkan pemerintah sebagai kota yang tingkat kemiskinanya terendah kedua di seluruh Indonesia setelah Denpasar Bali, 

Maka saya sempat heran, dikota ini selama dua hari saya tidak menemukan pengamen, peminta minta bahkan di sepanjang jalan protokol dan di tempat-tempat wisata dikota ini saya tidak menemukan tukang parkir di jalanan. Selain kotanya bersih dan tertata dengan rapih kota ini memang sangat aman.

saya dan gerbong kereta tua sawahlunto :)

Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi yang diadakan di blog pergidulu



Komentar

  1. zachflazz26 Januari 2015 pukul 15.36

    saya suka banget sama foto yang di gerbong kuno itu Mas. eksotik banget beneran

    BalasHapus
  2. pachrur huda26 Januari 2015 pukul 16.58

    hehe saya juga suka foto saya yg ini pak, gerbong kereta apinya sepintas mirim kaya yg di film "The Great Train Robbery" hehe

    BalasHapus
  3. Astari Ratnadya29 Januari 2015 pukul 02.43

    Kalo mudik ke Bukit Tinggi, suka mampir ke Sawah Lunto. Kota kecil yang tertib. ^^. Jadi pengen melipir ke Sumatera Barat lagi.

    mampir ya mas : http://bit.ly/18vjFR9
    Salam Kenal :)

    BalasHapus
  4. Kata Bijak29 Januari 2015 pukul 18.21

    Wah kelihatannya masih sangat natural sekali ya tempatnya.

    BalasHapus
  5. pachrur huda30 Januari 2015 pukul 09.18

    Mba Astari: hehe salam kenal ya mba, jadi pengen melipir ke bukit tinggi aku :)

    BalasHapus
  6. pachrur huda30 Januari 2015 pukul 09.20

    Kata Mutiara Bijak : iya masih bersih n tertip kotanya :)

    BalasHapus
  7. Irham Faridh30 Januari 2015 pukul 16.29

    Wah sumatera! tahun depan rencana road trip keliling sumatera, mungkin kota ini bisa masuk ke bucket list, nice inpoh mas!

    Kunjungan balik dong hehe http://irhamfaridh.blogspot.com/2015/01/my-dream-plan-in-2015.html?showComment=1422609930950#c2947846273881015674

    BalasHapus
  8. pachrur huda1 Februari 2015 pukul 18.26

    Irham Faridh : kalo besok jadi trip ke sumatera kalo ada waktu sempatkan mampir ke sawahlunto mas... :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah tanpa masalah..

Postingan populer dari blog ini

of monsters & men - little talks

-
Gambar
of monsters & men - Little Talks Berawal dari lihat video red bull media house aku tahu lagu ini, ga tau kenapa aku jadi langsung suka sama lagu ini trus jadi penasaran pengen lihat video dan akirnya aku cari di youtube dan ternyata cukup menarik juga video klipnya menurut saya. dan penasaran juga tentang apa sih lagu ini, ahhh ternyata lagu tentang percintaan antara sepasang kekasih yang menurut analisa ngawur saya  ini bercerita tentang sebuah kisah percintaan yang hidup segan mati tak mau alias status masih rumit gitu, sang wanita ingin mengakiri hubunganya dengan san cowok yang di nilai tidak seindah dulu lagi, sehingga mengharap sebuah cinta yang baru yang memberinya arti sebuah cinta seperti yang dia mau. Tapi masalahnya, sang cowok tidak mau melepaskan begitu saja karena dia masih menyayangi sang cewek dan berharap agar hubunganya berjalan seperti sedia kala. " I don't like walking araound this old and empty house so hold my hand, I'll walk with
Baca selengkapnya

Tongging dan Uang Kertas Seribu Rupiah Tahun 1992

-
Gambar
Tongging saat cerah dan mendung Pertamana kali saya mendengar saya akan ditugaskan dipulau sumatera dan hari itu juga saya bercerita dengan seseorang yang saya temui di sebuah kedai donat di stasiun kereta api pasar senen jakarata. Dia mengatakan "kamu harus ke danau toba nanti" dia bilang bahwa danau toba sangat indah :) Disamping rasa penasaran tentang danau toba, saya juga memiliki rasa penasaran lain juga tentang danau toba. Tentang gambar danau toba yang berada di uang kertas seribu rupiah tahun 1992. Rasa penasaran saya tentang danau toba adalah apakah tempat yang digambarkan di uang kertas pecahan seribu rupiah itu memang benar ada keberadaanya? atau hanya sebuah gambar danau toba semacam lukisan yang lalu di tuangkan di dalam uang pecahan seribu rupiah yang berwarna biru itu? Setelah berada disumatera 2 bulan, untuk pertama kalinya saya melihat secara langsung danau toba, sebuah danau yang sangat besar, indah dan megah. Tapi sayang kunjungan pertama kali
Baca selengkapnya

Air Terjun 7 Bidadari

-
Gambar
Mitos perempuan cantik berambut panjang dari kayangan mengiringi cerita ke indahaan air terjun yang oleh warga sekitar di sebut “ Jurug tujuh bidadari”. Konon , sejumlah bidadari pernah mampir untuk mandi di sebuah jurug atau air terjun di dusun keseneng. Desa keseneng, kecamatan sumowono, kabupaten semarang. Ya wajar saja kalo para bidadari tersebut tertarik ke air terjun tiga susun setinggi kurang lebih 10 meter tersebut karna airnya yang jernih, segar dan udaranya sejuk. Cerita turun temurun ini memang layak mewakili kesegaran air terjun yang jatuh di selah-selah batu. Bukan hanya terdapat air terjun, di lokasi atas air terjun juga terdapat sebuah sumber mata air yang menurut para penduduk sekitar percaya bahwa sumber air tersebut tidak akan kering walau pun musim kemarau panjang datang, bukan hanya itu, menurut kepercayaan warga asli sekitar jika kita membasuh muka atau badan kita atau meminumnya segala penyakit bisa sembuh dan bila kita bertuah apa yang kita inginkan insyaal
Baca selengkapnya