Situs Candi Bahal


Sebuah peninggalan sejarah pada abad ke XII masehi terdapat di daerah Padang Lawas, Tapanuli Selatan Sumatera Utara. Sebuah candi menurut para sejarawan merupakan peninggalan kerajaan Pannai.

Candi Bahal atau orang sekitar menyebutnya Candi Portibi. Sumber sejarah menyebutkan candi tersebut dibangun oleh seorang raja yang berasal dari India yang bernama Raja Rajendra Cola. Terdapat 3 candi di area komplek candi bahal dan masing masing candi tersebut berpencar jaraknya sekitar kurang lebih 1kilo meter ke masing-masing candi.

Sebelum memasuki komplek candi bahal, kita akan melewati situs candi lain yang bernama Candi Pulo, tapi sayang candi tersebut sekarang runtuh hampir rata dengan tanah dan hanya meninggalkan sisa-sisa puing candi.
puing-puing candi pulo

Candi Bahal I 
Candi Bahal I merupakan candi induk atau candi terbesar di bandingkan dengan candi bahal II & III. Candi Bahal I mempunyai kemiripan bentuk dengan Candi Jabung peninggalan kerajaan majapahit yang berada di paiton probolinggo jawa timur. Saya tidak tahu apakah ada hubunganya candi bahal I dengan candi jabung hingga mempunyai kemiripan bentuknya. Candi Bahal I terletak diantara perkebunan kelapa sawit dan di pinggir jalan segingga kita bisa menjangkaunya dengan kendaraan roda 4 dan hampir keseluruhan candi yang berada di komplek candi bahal ini menggunakan batu bata merah.


Candi Bahal II
Berjarak kurang lebih 1 kilo meter dari candi bahal I, Candi Bahal II memiliki bentuk yang berbeda, tidak sama dengan candi bahal I candi ini memiliki bentuk agak kecil dan memiliki bahan yang hampir keseluruhan menggunakan batu bata merah. Dari segi bentuk mempunyai kemiripan dengan candi-candi yang ada di komplek candi gedung songo yang berada di kab. semarang. Candi ini juga terletak di antara perkebunan kelapa sawit. Kalo dilihat dari bentuk dan artefak-artefak yang berada di sekitar candi, candi ini merupakan candi hindu sama seperti candi bahal I.

Candi Bahal III
Memiliki bentuk yang hampir sama dengan candi bahal II, candi bahal III ini konon menurut cerita penjaga komplek candi bahal candi bahal III ini merupakan candi budha. Terligat dari peninggalan arca dan artefaknya terdapat semacam simbol-simbol budha seperti arca bunga teratai yang terdapat di sekitaran candi tersebut. Diantara kedua candi sebelumnya, candi ini yang agak sedikit susah di tempuh, kita harus berjalan kaki melewati hutan sawit dan hanya bisa bisa diakses dengan berjalan kaki dan kendaraan sepeda motor dikarenakan akses jalan yang masih belum terbuka. 


Hampir semua candi yang berada di komplek Candi Bahal menggunakan bahan batu bata merah dan hanya candi bahal I yang memiliki realif ukiran-ukiran berbentuk manusia. menurut cerita didaerah padang lawas ini dulunya memiliki sekitar 26 bangunan candi dan yang tertinggal sampai sekarang dan masih utuh hanya 3 candi yang berada di komplek candi bahal, sisanya sudah hampir keseluruhan hilang tak berbekas.

Komentar

  1. tuh kan, saya bahkan baru tahu ada candi ini di postingan Njenengan Mas.

    BalasHapus
  2. hehe iya pak zack, baru sempet mindahin poto di koomputer di tulis tadi siang jadi masih anget hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah tanpa masalah..

Postingan populer dari blog ini

of monsters & men - little talks

Tongging dan Uang Kertas Seribu Rupiah Tahun 1992

Air Terjun 7 Bidadari